Makan Pake Apa?

18.00




Lain negara, lain juga cara makannya. Gue dengar-dengar juga cara makan menentukan citra rasanya. Entah kenapa timbul perbedaan cara makan di setiap belahan dunia. Di Eropa misalnya, memiliki cara makan yang berbeda dengan orang Asia. Mari kita telusuri kenapa terjadi perbedaan cara makan tersebut :

1.) Bangsa Asia (China, Jepang, Korea, dll)

Yang pertama kita telusuri adalah bangsa gue! Yang orang-orangnya bermata sipit kaya gue. Mereka tersebar di Asia bagian Barat contohnya di Cina, Jepang, Korea, dan beberapa negara di Asia Tenggara. Mereka memiliki alat makan unik yang sering disebut sumpit, yang berasal dari kata kuàizi. Sudah sejak dahulu kala mereka menggunakan alat makan ini, sejarah mencatat mereka mulai makan menggunakan sumpit pada masa dinasti Shang (1766 BCE).

Cara memeganya-pun tidak sembarangan, meskipun gue udah tahu cara memegang sumpit yang benar tapi gue masih sering salah dalam mempraktekannya. Kecuali kalau kalian bisa se-pro ini :



Untuk beberapa makanan pun gue rasa sedikit mustahil menggunakan sumpit, contohnya makan ice cream. Sampai cair aja pasti ga bakal habis2. Yang parah lagi kalo makan nasi padang pake sumpit. Ga kelar-kelar atuh.

Menurut gue, sumpit terinspirasi dari apa yang mereka makan. MIE. Ya, makan mie kalau pakai apapun selain sumpit pasti makannya kurang seru. Pakai sendok dan garpu saja tidak senikmat pakai sumpit. Untuk kuah mie-nya mereka menggunakan sendok bebek. Selain bisa mengambil lebih banyak kuah, sendok bebek juga berfungsi supaya kuah yang kita ambil cepat dingin. Mangkok pun di-desain khusus untuk makan menggunakan sumpit. Bagian sampingnya yang tinggi membuat orang-orang lebih gampang mengambil makanan, misalnya kalau pake piring biasa akan sedikit lebih susah bukan?

2.) Bangsa Eropa

Sekarang kita ke Eropa, rumah bagi steak, pasta, pizza, dan cewek cantik berambut pirang (Maaf gue suka salah fokus kalau bahas bangsa Eropa hehehehe). Ini makan yang paling ribet, sampai ada pelajarannya alias table manner. Makan mereka pakai garpu dan pisau. Pisau untuk memotong makanan dan garpu untuk memasukkan makanan itu ke mulut kita. Untung belum ada yang kebalik, potong makanan pakai garpu terus masukin makanan ke mulutnha pake pisau. Kalo itu sih dari dinner jadi thriller.

Oke, balik lagi ke asal usul kenapa nenek moyang mereka bisa memikirkan cara makan seperti itu. Seperti biasa kita lihat dari makanannya, STEAK. Steak itu terbuat dari daging yang besar bukan? Mungkin untuk gampang memotongnya mereka menggunakan pisau tersebut. Kalau pakai yang lain seperti sumpit, ya tahu sendiri lah apa yang akan terjadi.

3.) Bangsa Indonesia

Sekarang kita kembali ke tanah air kita, Indonesia. Ini cara makan yang gampang-gampang susah. Kenapa? Karena tidak semua orang bisa makan menggunakan tangan. Awalnya gue juga tidak percaya mitos ini sampai gue ketemu orang di restoran yang mengaku kalau tidak bisa makan menggunakan tangan.

Cara makan seperti ini adalah cara makan yang paling praktis karena bisa makan dimana saja dan kapan saja. Asal tetap menjaga kebersihan tangan kita, kalau tidak malah bisa mendatangkan berbagai macam penyakit. Makanan yang paling cocok dimakan dengan metode ini adalah nasi padang, lalapan. Serasa citra rasa masakan itu keluar semua ke lidah kita.

Kembali ke zaman dulu, mungkin metode ini muncul saat zaman penjajahan dahulu saat ada kebijakan kerja paksa dari Belanda. Mungkin karena waktu itu bawa nasi bungkus dari rumah sangat ribet kalau bawa sendok.

...

Oke itu semua yang bisa gue sampaikan. Itu semua kebanyakan berdasar dari pengalaman dan imajinasi gue yang berlebihan. Enjoy it and don't forget to share it with your friends:)

You Might Also Like

0 komentar

Popular Posts

Like us on Facebook

Flickr Images