Kenapa Sebaiknya Kamu Tidak Pacaran Terlebih Dahulu

05.06

Kalau kalian membaca ini dan kebetulan sedang jomblo, (seperti gue) kalian seharusnya akan sedikit lega karena gue akan bahas disini beberapa keuntungan dari men-jomblo dibandingkan dengan mereka-mereka yang sudah punya pacar.

Untuk mempermudah penjelasannya, akan gue ilustrasikan melalui 2 tokoh ini :



(P.S : maaf kalau gambar gue jelek hehehehe.)


Perkenalkan untuk yang berwarna merah bernama Calvin. Calvin berada di kelas rendah kehidupan manusia, alias jomblo. Sedangkan yang berwarna biru bernama Yanto. Berbeda dengan Calvin, Yanto punya pacar.

Nah gue akan bertanya satu hal kepada kalian, manakah yang menurut kalian bahagia? Calvin atau Yanto?

...

Jawabannya adalah Calvin.

Kenapa? Karena orang pacaran tidak se-enak yang dilihat di mata para jomblo, yang melihat orang-orang pacaran sepertinya nikmat berdua, bersendagurau bersama, menikmati waktu bersama, dan puncak dari kenikmatan duniawi. Pacaran tidak se-simple itu.

Berpacaran itu rumit karena menyangkut perasaan dari kedua pihak. Ada kecemburuan lah, ada kebosanan lah, ada ketidakcocokan lah, dan masih banyak lagi. Dan itu bisa mempengaruhi kehidupan sehari-hari kita. Jika kita mempunyai masalah dengan pacar, mood kita akan berubah 180°. Efek-efeknya sebagai berikut :



Lihat bagaimana keadaan Calvin? Dia terlihat lebih bahagia bukan?

Lalu mengenai kondisi keuangan, siapakah yang punya keuangan lebih baik?

Ya, tentu saja Calvin. Sebagai jomblo, Calvin hanya perlu membiayai dirinya sendiri tanpa harus memikirkan ceweknya.

Pada hakikatnya cewek memang butuh yang namanya 'dimanjakan'. Makanya tak heran kalau cewek suka dengan yang namanya spa, massage, perawatan tubuh dari ujung kaki sampai ujung rambut. Dalam hal percintaan pun tak jauh berbeda, cewek lebih senang kalau dia dimanjakan oleh cowoknya. Seperti contohnya simple saja, cewek senang kalau diberi surprise kecil-kecilan yang tidak terduga. Contohnya :





Okelah itu kecil, bagi cowok yang dompetnya tebal. Tapi apa imbasnya kepada cowok-cowok berdompet tipis, seperti bangsa anak kost yang untuk makan mewah saja harus berjuang. Apalagi membelikan pacarnya surprise 'kecil-kecilan' seperti itu. Nasibnya dia akan menikmati indomie atau nasi+tahu+kecap untuk beberapa bulan kedepan.

Belum juga kuota internet dan pulsa yang harus dikorbankan untuk mengabari pasangan kalian. Yang lebih parah lagi kalau LDR, wuih bisa berkali-kali lipat pulsa yang harus kita korbankan.

Dan juga kalian yang jomblo bisa berteman dengan siapapun sedangkan kalau kalian berpacaran, tidak bisa berteman dengan beberapa orang karena satu dan lain hal yang bisa membuat pasangan kalian marah. Misalnya kalau kalian berteman baik dengan mantan saja tidak bisa karena pasangan kita pasti menyangka kalau kita masih menyimpan rasa dengan sang mantan.

Contoh konkretnya seperti ini :



Tapi maksud gue menulis post ini bukan berarti kalian yang pacaran harus memutuskan hubungan kalian atau supaya yang jomblo biar jomblo selama-lamanya. Memang kalau dalam berpacaran kita akan menemukan kesulitan-kesulitan atau masalah dengan pasangan kalian. Kalau kalian siap menerima resiko-resiko yang gue sebutkan tadi, silakan berpacaran. Tapi kalau tidak, bukankah menjomblo juga mengasikan?:)

You Might Also Like

2 komentar

  1. "Makanya tak heran kalau cewek suka dengan yang namanya spa, massage, perawatan tubuh dari ujung kaki sampai ujung rambut."
    gua 'terlahir' cewek & gua plg g suka ama begituan
    terus gua apaan dong???

    BalasHapus

Popular Posts

Like us on Facebook

Flickr Images