Bad Geek : Part 2 : Am I Wrong? (Clarissa's POV)

03.22

Namaku Clarissa dan mungkin kamu sudah tahu banyak tentang aku. Banyak yang bilang kalau aku cantik, tapi menurutku tidak juga. Mungkin karena itu banyak yang memberi aku bunga, kalau dihitung bisa sampai 10 orang setiap harinya. Aku tidak pernah menyangka hal aneh seperti itu terjadi dalam hidupku.

Aku sama seperti teman-teman lain yang doyan selfie lalu meng-upload-nya di sosmed. Tapi follower-ku termasuk banyak diantara teman-temanku, aku sendiri kaget instagram-ku sampai diberi tanda verified.  Aku juga tidak pernah menyangka hal aneh tersebut akan terjadi dalam hidupku.

Hidup ku dipenuhi dengan hal-hal aneh seperti itu mulai dari teman sampai soal percintaan.

Dulu aku pernah pacaran dengan seseorang, namanya Angga. Dia ketua klub basket yang jadi idola diantara siswi-siswi di sekolahku. Dia berhasil membuat sekolah ini menang sampai ke tingkat provinsi. Bahkan ia dipilih masuk ke tim DBL. Aku dulu sayang sekali sama dia. Tapi karena dia aku hampir di skors dari sekolah.

Ceritanya saat dulu aku pergi ke kantin sama pacarku dan secara tidak sengaja ada anak berandalan yang menginjak kakiku. Karena Angga tidak terima, geng para berandalan itu-pun diserbu. Pertengkaran itu berlanjut sampai seminggu dan selesai setelah aku memutuskan Angga. Aku tidak tahan melihat sifatnya yang seperti itu.

Setelah dilakukan penyelidikan oleh pihak sekolah, mereka mengetahui bahwa aku penyebab dibalik semua ini. Bahkan aku diancam skors kalau sampai kejadian seperti ini terulang.

Ini tahun terakhirku disini. Aku sudah kelas 3. Aku tidak mau lagi buat masalah, aku ingin lulus dengan baik dari sini.

......

Itu baru bab 1 dari anehnya kisah cintaku. Dan sekarang aku akan menceritakan yang lebih gila lagi. Bersiaplah.

Aku menyukai seseorang, tapi bukan seperti yang kau bayangkan.

Dimana-mana hukum rimba yang berlaku  di dunia percintaan adalah :

"cewek CANTIK suka dengan cowok GANTENG, dan cowok GANTENG suka dengan cewek CANTIK."

N.B : No space for the UGLY persons

Itu tidak berlaku bagiku. Memang cinta kadang tidak bisa ditebak. Tapi ini sungguh diluar dugaan.

Orang yang kusukai ini biasanya duduk di pojok kaca perpustakaan. Perpustakaan kami berada di lantai 3 dan mengarah langsung ke tempat dimana aku biasa menghabiskan waktu istirahat dengan teman-temanku, di lapangan basket.

Aku sering memergoki kalau dia juga sering melihatku. Ia biasanya menyembunyikan wajahnya yang memerah di balik buku ensiklopedia atau buku apapun yang tebal. Menurutku ia pasti termasuk golongan anak yang cukup pintar.

Aku cuma tahu namanya. Timo, karena dia sangat terkenal. Bukan terkenal karena dia ketua ekstra kulikuler atau memiliki prestasi lainnya. Tapi ia adalah murid yang paling sering dikerjai di sekolahku.

Aku pernah melihatnya dikerjai habis-habisan, sampai-sampai dia tidak mau keluar dari toilet sekolah seharian. Waktu itu aku takut, aku ingin menolongnya tapi aku takut dengan apa yang akan dikatakan teman-temanku kalau aku sampai menolongnya.

Aku benar-benar tidak tega jika harus melihatnya tersiksa seperti ini dan aku tidak bisa berbuat apapun.

.....

Setelah liburan berlalu, aku melihat dia menjadi aneh sekali. Rambutnya mirip Balotelli, pemain sepak bola yang terkenal itu. Dan gaya-nya menurutku jadi norak. Aku melihatnya dengan terheran-heran.

Ia berbeda. Bukan anak yang walaupun cupu tapi aku suka.

Where were you going, old Timo??

....

Saat ulang tahunku, ia menembakku. Aku menolaknya dan berusaha mengatakan kepada dia kalau rambutnya salah. Aku ingin membuatnya sadar supaya kembali lagi ke Timo yang dulu.

Dan berhasil! Sejak saat itu ia mulai kembali menjadi orang yang cupu, menjadi orang yang aku suka kembali. Tapi ada yang berbeda.

Aku tidak pernah melihatnya di pojok perpustakaan lagi. Dan setelah itu kudengar dia pindah ke luar negeri untuk melanjutkan sekolahnya. Aku sangat sedih karena mungkin tidak akan pernah bisa bertemu lagi dengannya.

Sejak saat itu aku mencoba membaca buku di perpustakaan. Saat aku menyelusuri rak-rak buku, aku melihat ensiklopedia yang dulu pernah ia pakai untuk menutupi wajahnya. Aku masih ingat cover bukunya dan setelah diambil ternyata buku itu sudah kusam dan halamannya sudah menguning karena sudah lama tidak dibaca oleh siapapun kecuali dia.

Aku mulai membaca dari halaman pertama.. kedua.. ketiga.. dan sampai di pertengahan halaman aku menyadari kalau d pojok kanan bawah-nya terdapat kartun bergambar seorang perempuan dan seorang laki-laki. Menurutku laki-laki tersebut memiliki sedikit kemiripan dengan Timo. Disitu digambarkan seorang laki-laki berkacamata yg membawa buku tebal sedang bergandengan tangan dengan seorang perempuan berambut panjang.

Aku membalik ke halaman selanjutnya dan ternyata ada gambar yang mirip seperti itu. Kubalik lagi terus halamannya dan ada gambar seperti itu lagi. Ada ratusan gambar disana.

Gambar itu ternyata menceritakan tentang seorang anak kutu buku yang mengejar perempuan tersebut. Lalu anak tersebut mulai mengubah penampilannya menjadi keren dan akhirnya mereka berpacaran. Di halaman terakhirnya berisi tulisan "I wish this is our love story - Timo"

Aku langsung kaget. Aku tidak menyangka bahwa aku sejahat ini. Sepertinya aku lah yang membuat dia patah hati sampai pindah dari sekolah ini. Ternyata itu usahanya agar ia bisa mendapatkan aku.

Aku telah menghancurkan mimpi Timo.

Tapi salahkah aku karena mencintai dia apa adanya?

Bersambung....

You Might Also Like

0 komentar

Popular Posts

Like us on Facebook

Flickr Images