Why You Should Keep Your Negative Thinking?
16.35Okay biar gue jelasin sedikit asal usulnya. Kita balik ke pelajaran fisika tentang atom (Boo!) Gue tidak akan membahas tentang rumus-rumus yang rumit, gue cuma mau menjelaskan kalau suatu zat dikatakan setimbang jika memiliki muatan positif yang sama jumlahnya dengan muatan negatif. Jika salah satu muatannya lebih, maka ia akan mengikat zat lain untuk mencapai keseimbangan.
Nah menurut gue prinsip tersebut bisa dipakai di pemikiran kita. Menurut gue, kita harus tetap menjaga pikiran negatif untuk mencapai keseimbangan dalam pikiran. Berikut beberapa kasus yang menurut gue harus tetap menjaga sedikit pikiran negatif :
1.) Saat masa PDKT
Jadi kalau sedang dalam proses PDKT, yang gue saranin adalah bilang kepada diri kita "dia tidak seberharga itu" "masih banyak cewek lain". Kenapa? Karena menurut pengalaman gue menjadi lebih rileks dalam menghadapinya, gue jadi tidak tergesa-gesa dalam proses PDKT, dan semuanya menjadi berjalan dengan lancar.
Kalau kita terus berkata kepada diri kita bahwa "dia sangat berharga" dan "tidak ada yang lain selain dia" maka kita menjadi 'tergantung', kita akan merasa tidak bisa menjadi apa-apa tanpanya, akhirnya si doi akan menjadi jijik karena sikap 'menempel' kita, dan selesailah PDKT kita. Tragis. Tidak ada yang mau ending PDKT nya tragis bukan?
2.)Waktu menghadapi ujian atau lomba
Gue saranin kalian harus terus berpikir bahwa "gue bukan yang terbaik" "gue tidak bisa menang". Ini sangat berguna agar kalian bisa mempersiapkan diri lebih lagi agar pikiran tersebut menjadi salah. Saat mengikuti lomba, gue juga menerapkan pikiran tersebut. Hasilnya? Gue kalah. Tapi gue tidak sakit hati, karena memang dari awal gue tidak berharap bahwa gue akan memenangkan pertandingan. Setidaknya gue sudah mencoba.
...
Oke itu saja yang bisa gue bagiin. Dan ini adalah tulisan terakhir gue untuk bulan ini karena gue akan sibuk ujian selama kurang lebih 2 minggu. So, i hope you all like it. Baca juga post-post dan cerpen gue di blog ini. Happy reading:)
0 komentar